Metro-Rabu(24/5/2023), Dra. Suratin, MM.,  Pengawas Pembina SMA Negeri 2 Metro lakukan kunjungan ke sekolah di hari pertama Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap TP.2022/2023 yang didampingi oleh bapak Drs. Awet Setiawan, M.Pd yang merupakan salah satu pengawas mata pelajaran di SMA Negeri 2 Metro.

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kegiatan PAS Genap tahun 2023. Kegiatan PAS kali ini dilakukan dengan memanfaatkan e-learning SMAN 2 Metro. Peserta didik menjawab soal bukan melalui kertas lagi melainkan melalui gadget baik smartphone atau pun laptop. Beliau menyidak beberapa kelas didampingi oleh Bapak/Ibu Wakil Kepala Sekolah.

Baca Juga : Gelar Wayang Kulit di Perpisahan Siswa Kelas XII

"Memantau dan menilik pelaksanaan PAS semester genap menjadi tugas yang harus saya jalani, harapannya melalui PAS dengan media e-learning ini bisa mengefektifkan waktu dan tenaga, serta bisa menghemat penggunaan kertas. Mengikuti perkembangan dan perubahan zaman," ungkap Ibu Suratin.

Ali Kurniawan, S.HI, M.Pd yang merupakan Kepala SMA Negeri 2 Metro menjelaskan bahwa Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap ini merupakan kegiatan rutin sebagaimana tahun-tahun yang lalu di setiap satuan pendidikan. Dalam rangka mendukung gereakan paperless dan save the earth, maka sudah beberapa tahun dilakukan dengan online. Sedangkan soal, diperoleh dari MGMP yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan.

Baca Juga : Upacara Peringatan Hardiknas dan Halal Bi Halal

“Seluruh peserta didik duduk dan berada di kelas masing-masing sebagaimana biasanya. Setiap peserta didik telah memiliki user dan password untuk bisa mengakses web e-learning dan dapat mengerjakan sesuai waktu yang telah dijadwalkan oleh panitia” Terang Waka Kurikulum, Drs. Tri Woko Heri Subagyo.

“Adapun kendala yang dihadapi adalah ketersediaan kuota/paket internet bagi yang benar-benar tidak memiliki, maka kami menyediakan akses wifi di tiap kelas masing-masing dan bagi yang berkendala dengan perangkatnya maka sekolah menyediakan laboratorium komputer untuk mereka yang terkendala,” tambah Waka Kurikulum.

Sedangkan bagi peserta didik yang tidak bisa hadir karena sakit, izin dan kendala lainnya, maka mereka dapat melakukan ujian susulan di lain waktu dengan berkoordinasi dengan guru mapelnya di hari lain.