Sholat Jumat Perdana di Saung Sekolah

Sholat Jumat bagu muslim lelaki dihukumi wajib ain menurut ijma ulama dan sunnah bagi kaum wanita. Sholat Jumat adalah sholat yang dilaksanakan oleh kaum muslimin setiap hari Jumat pada waktu sholat Dhuhur. Artinya, jika sudah melaksanakan sholat Jumat maka tidak wajib lagi sholat dhuhur. Sholat Jumat akan bisa dilaksanakan dengan syarat dan ketentuan berlaku yang membolehkan dan mensahkan sholat Jumat.
Sholat Jumat dilaksanakan berbeda dengan sholat lainnya. Sholat Jumat ini dilaksanakan dengan 2 rekaat yang didahului dengan khutbah oleh khotib terlebih dahulu. Olehk karenanya, mendengarkan khutbah adalah wajib hukumnya bahkan dilarang bagi jamaah Jumat untuk berbicara saat khotib sedang berbicara.
Baca Juga : PIK-R Berbagi Ilmu tenang Pergaulan Bebas
Dikarenakan masjid sedang direnovasi dan dalam pembangunan, maka untuk melatih dan membiasakan peserta didik lelaki yang beragama Islam melaksanakan ibadah sholat Jumat, maka sekolah tetap melaksanakannya dengan kondisi yang ada. Sebagaian di dalam saung dan sebagaian lagi di luar saung baik di teras kelas maupun di teras saung.
Baca juga : Serba Serbi Hari Jumat
Tak ada rotan, akarpun jadi. Tak ada masjid, saungpun jadi. Inilah prinsip sederhana dalam memanfaatkan fasilitas yang ada. Jumat peserta didiik yang lelaki muslim sekitar 250 orang ditambah dewan guru, sudah cukup mengisi saung dan sekitar saung untuk digunakan sebagai tempat untuk sholat Jumat.
Jumat perdana ini, Kepala SMA Negeri 2 Metro, Ali Kurniawan, S.HI, M.Pd bertindak sebagai khotib dan imam sekaligus. Dalam khutbanya beliau menyampaikan 4 golongan manusia dalam menyikapi hidup yaitu :
- Bahagia dunia, sedih di akhirat
- Sedih dunia, bahagia di akhirat
- Sedih dunia, sedih akhirat
- Bahagia dunia, bahagia akhirat